Jumat, 30 Oktober 2009

pihak ketiga..

Diriku seorang pengangguran sejak tidak bekerja lagi disebuah tempat di jln. dr rum bandung didekat istananya siplaza. Itu tahun 2003.. ketika diriku mulai bosan melihat seorang yg seperti traffic light, kata temanku yg bernama Fanny the pooh. Mulai dari nol..kata orang2. karena nol adalah angka paling kecil.. dan bulat. Pengangguran tanpa title sarjana.. hanya ijazah yg sekarang lupa kuletakin dimana. Lalu mau ngapain... akhirnya kunikmati jadi pengangguran sejati.. dan selalu mengingat kata nenek ku... untuk selalu jujur walaupun sekali sekali boleh bohong.. asal tidak ada tanda dilarang berbohong... jangan menyakiti orang lain kalau orang lain tidak menyakitiku... kalau disakiti ...mmmm tentu boleh dibalas.. asal tidak keras keras. Negeri yang mulai kutempati lagi dari tahun 2003 ini disebut Nagari Urang Awak.... walaupun awak bukan urang.., dengan silsilah dan bentuk gagah sebuah sejarah negeri ini aku belajar menjadi seorang yg bisa membuat orang... (maksudnya baik...yaitu menjadi orang tua). hingga sekarang daku bisa membuat tiga orang. Lalu bagaimana memberi makan orang orang ini ..yg selanjutnya disebut pihak ketiga, karena diriku sudah pasti pihak pertama dan istriku juga sudah pasti pihak kedua. ketiga pihak ketiga ini untuk selanjutnya menjadi tanggung jawab diriku karena memang adalah karya terindah yg pernah kubuat..


Photo Pihak ketiga yg diambil dengan paksa... gambar menerangkan pihak ketiga melihat diriku kebingungan.. sengaja dibatasi dengan besi agar tidak mengganggu proses pengangguran yg bisa menghasilkan makanan yg dibutuhkan untuk ketiga pihak yg ada.... proses ini disebut simbiosismutualisme...[kalau tidak benar berarti salah]

Kita bahas persoalan selanjutnya... masalah bagaimana memberi makan. setelah kuketik di Geoogle..ternyata ada beberapa cara memberi makan... tunggu dulu kok masalahnya menyimpang lagi?.. begini yg sebenarnya [serius mode : on] Makanan diberikan agar manusia tumbuh dan bisa beraktifitas... maka makanan ini lebih perlu dari pada mobil... makanya saya belum punya mobil . karena memang tidak mampu beli. karena makanan dibutuhkan maka hamba harus bekerja... kalau hamba bekerja berarti hamba tidak lulus mendapatkan gelar Pengangguran Sejati. Sehingga semua pikiran telah diriku curahkan untuk mengantisifasi masalah ini agar tidak menjadi masalah... tapi akhirnya jadi salah. Setelah berpikir dengan semangat akhirnya diriku mendapatkan wahyu yg pertama...
Ini Photo pihak ketiga yang nomor tiga dan diphoto tiga kali. DIberi nama Pilar Waktu Yang Esa. "Kenapa ada kata yang nya ? " setiap orang bertanya begitu.... daku tidak mau menjawab.. karena harus ada sesuatu yg misteri biar asyik dan mengharukan... [walaupun diri sendiri bingung]

Agar selalu menjadi pengangguran sejati .. maka harus selalu dirumah.. dan kelihatan tidak melakukan apa2.. harus bangun rada siang.. atau subuh sekalian.. harus kelihatan tidak punya kegiatan apapun kecuali main2.. harus seperti orang kere.. kalau bisa celana robek atau baju juga robek... takutnya ntar ditangkap warga dan disangka gila.. jadi bagian baju robek dihilangkan agar aman.. setelah mengevaluasi beberapa menit akhirnya rencana dijalankan.. tetapi seperti kata orang2 tua dan termasuk nenekku yg juga tua... bahwa kita hanya bisa merencanakan dan yg menentukan adalah yg maha menentukan... maka dengan mengucapkan puji syukur hamba masih berstatus pengangguran hingga kini.. dalam tanda kutip.. pengangguran yang masih disukai pihak ketiga.... untuk tip menjadi pengangguran selanjutnya simak coretan berikutnya... thanks.....!!@!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar