Karena waktu adalah takdir
Ketika lelah itu menjadi nyawa
Lembaian gelombang kembali membalik takdir
Aku berpikir tapi dalam keengganan
Aku teriak tapi itu hanya pengaum hasrat
Sudahlah, kata kawanku
Lelahmu hanya untuk menguyupkan badan
Enyahlah, mereka hanya berpikir untuk laga
Biarkan waktu datang apabila memang harus
Kepal tangan hanya pembuat petaka
Berujarlah apabila resahmu datang
Melangkahlah apabila hasratmu liar
Karena waktu adalah takdir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar